Sablon adalah kegiatan mencetak denagan kain sutra yang biasa disebut dengan screen printing yang berarti mencetak dengan kain penyaring.
Berikut cara menyablon baju - Perlengkapan Sablon a.)Screen adalah kain sablon yang berfungsi sebagai sarana untuk membentuk gambar diatas benda-benda yang akan disablon, screen dibagi menjadi 3 macam
- Screen berukuran halus ( 180 t sampai 150 t ) digunakan untuk mencetak di atas dasar yang tidak menyerap tinta, misalnya : kaca , botol, mika , plastik dan mika
- Screen berukuran sedang ( 120 t sampai 150 t ) digunakan untuk mencetak di atas dasar yang sedikit menyerap tinta, misalnya : kertas, kayu dan kulit
- Screen berukuran besar ( 60 t sampai 90 t ) digunakan untuk mencetak diatas dasar yang banyak menyerap tinta, misalnya : kaos , kain, karung, dan handuk
b.)Rakel digunakan untuk menyatukan dan meratakan tinta pada kain atau bahan lain yang disablon
c.)Meja Cetak fungsinya untuk tempat melakukan penyablonan
d.)Bingkai untuk menumpu skrin ketika menyablon
e.)Denyekat fungsinya agar bingkai dan kain tidak bergoyang sewaktu menyablon
d.)Rak Jemur fungsinya untuk mengerikan hasil sablon
- Proses Sablon
1.)Campurlah emolsi dengan obat afdruk lalu aduk hingga rata
2.)Campurkan emolsi tadi dioleskan pada permukaan screen dengan menggunakan alat bantu pelapis sampai benar-benar rata, usahakan mengadukan dan pengolesan dilakukan dalam ruangan yang gelap, pengeringan dapat dilakukan dengan kipas atau sinar matahari
3.)Tahap penyinaran bertujuan untuk memindahkan gamabar yang di buat kedalam screen, penyinaran dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu : dengan menggunakan sinar matahari atau lampu
Tips : Ketika matahari mendung jam 8-10 pagi dan jam 3-6 sore membutuhkan waktu 15 menit ketik siang hari terik membutuhkan hanya 5 detik saja jangan lebih atau kurang.
- Proses Pengeringan
Setelah kita melakukan penyinaran screen kita siram dengan air bersih dan dijemur atau di sinari pakai lampu.
Ya saya kira itu saja semoga bermanfaat .