DIABETES MELLITUS
(KENCING MANIS)Diabetes mellitus atau awam lebih mengenalnya dengan istilah kencing manis, merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai oleh kadar gula yang melebihi nilai normal. Apabila dibiarkan tak terkendali, penyakit ini akan menimbulkan penyakit yang dapat berakibat fatal, seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, kebutaan, bahakan sampai harus amputasi.
pemeriksaan penyaring perlu dilakukan pada kelompok dengan salah satu resiko DM(Diabetes Mellitus) sebagai berikut :
- usia >45
- berat badan lebih, BBR>110% berat badan idaman atau indeks massa tubuh >23kg/m2
- hipertens(>140/90mmHg)
- Riwayat DM dalam garis keturunan
- Riwayat abortus berulang, melahirkan bayi cacat atau berat badan lahir bayi >4000g
- Kolesterol HDL <35mg atau="" dl="" trigliserida="">250mg/dl35mg>
Kemungkinan penyakit DM perlu dipikirkan bila ditemukan keluhan 5P :
- POLIURIA ( banyak kencing)
- POLIDIPSI ( banyak minum )
- POLIFAGI ( banyak makan )
- PRURITIUS ( gatal-gatal)
- POLINEURITIS ( kesemutan)
KELUHAN KHAS DIABETES MELLITUS
- Berat badan menurun dengan cepat tanpa penyebab yang jelas
KELUHAN TIDAK KHAS DIABETES MELLITUS
- kesemutan
- gatal daerah genital
- Keputihan
- Infeksi sulit sembuh
- cepat lelah
- mudah mengantuk
TUJUAN PENGELOLAAN
Tujuan pengelolaan secara umum adalah meningkatkan kualitas hidup pasien DM.
- Jangka pendek : hilangnya keluhan dan tanda DM serta mempertahankan rsa nyaman dan sehat pada pasien.
- Jangka Panjang : tercegah dan terhambatnya progresifitas penyulit (mikroangiopati dan neuropati) dengan tujuan akhir turunnya angka kesakitan dan kematian penderita DM.
untuk mencapai tujuan tersebut, perlu dilakukan pengendalian berat bada, tekanan darah, kadar gula darah yang tinngi dan profil lemak melalui pengelolaan pasien secara holistik dengan mengajarkan perawatan mandiri dan perbaikan perilaku hidup.
PEMERIKSAAN LAB
- Hematologi lengkap
- gula darah puasa dan 2 jam setelah makan
- kolesterol total, kolesterol HDL & LDL, dan trigliserida
- Kreatinin
- Albumin/Globulin dan SGPT
- Hb A1c
- Mikroalbuminurin
Sumber : " LABORATORIUM KLINIK PRAMITA"
ADS HERE !!!